lagak.blogspot.com |
Wahai sinyo, wahai noni
wahai tuan, wahai mester
wahai nyai, wahai mepro
tersungging senyum kalian
santai sungguh gaya kalian
di atas rakit berdiri dan duduk
sementara para jongos mengayuh
dan para bek mengawal di depan dan belakang
Air itu nampak kecoklatan
namun ia tenang seperti samudera
terdengar suara kicauan burung
disertai embusan angin sejuk
Pohon-pohon yang menjadi latar berlambai-lambai
di seberang nampak beberapa memancing
juga mencuci
seperti sebuah paduan suara yang alami
beberapa perahu dan rakit terparkir
nampak menunggu mereka yang hendak memakainya
wajah kalian
wajah mereka
nampak begitu bahagia
apalagi buaya-buaya yang hendak parkir di kejauhan
menunggu mangsa datang
wajah kalian
wajah mereka
memang begitu bahagia
begitu juga ikan-ikan yang menyembul perlahan
beruntunglah kalian
beruntunglah mereka
sebab ini hanya cerita di masa lalu
cerita keindahan
tentang Ciliwung tempo doeloe
0 komentar:
Posting Komentar