Nama Brasil memang tidak bisa dilepaskan dari sepak bola dunia. Negara Amerika Selatan ini boleh dibilang merupakan negara terbesar dan adidaya dalam olahraga terpopuler di dunia itu. Tercatat di ajang sepak bola dunia, Brasil juara dunia sebanyak lima kali, sebuah rekor dan pencapaian bagi sebuah negara terbesar di Amerika Selatan tersebut. Selain juara dunia lima kali, Brasil juga juara terbanyak untuk Piala Konfederasi, yaitu 4 kali dan Copa America sebanyak 8 kali. Para pemain sepak bola Brasil pun tersebar di seluruh klub sepak bola di dunia. Mulai dari yang elite hingga yang non-elite sekalipun. Dan beberapa nama pun merupakan pesepak bola legendaris dan pemain terbaik dunia seperti Pelé, Ronaldo, dan Ronaldinho. Hal yang demikian membuat Brasil hingga saat ini dijuluki sebagai Tanah Sepak Bola.
Jika Brasil begitu digdaya di sepak bola, bagaimana dengan di olahraga lainnya?
Meskipun sepak bola merupakan olahraga terpopuler di Brasil, yang bahkan dibuat variasinya seperti footvolley, sepak bola pantai, dan futsal, beberapa olahraga lain pun juga tidak kalah populernya, dan bahkan berprestasi seperti halnya sepak bola. Namun semua tertutupi oleh pemberitaan yang lebih mengarah pada sepak bola.
Di ajang bola basket dunia, Brasil juga merupakan salah satu raksasa. Tercatat Negeri Samba pernah dua kali juara dunia bola basket pada 1959 dan 1963. Selain itu tim bola basket Brasil juga meraih perak Olimpiade sebanyak tiga kali pada 1948, 1960, dan 1964. Brasil juga juara Piala Amerika sebanyak tiga kali. Selayaknya sepak bola, para pemain basket Brasil juga bermain di kompetisi bola basket elite, salah satunya adalah NBA. Tercatat nama-nama seperti Nenê, Raul Neto, Tiago Splitter, dan Anderson Varejão merupakan nama-nama yang mencari makan di Negeri Paman Sam. Jikalau sepak bola Brasil mempunyai Pelé, basket Brasil mempunyai Oscar Schmidt sebagai sosok legendaris. Nama ini juga masuk sebagai pemain basket legendaris oleh FIBA, federasi bola basket dunia.
Selain sepak bola dan basket, Brasil juga digdaya di bola voli dunia. Bahkan prestasi tim voli Brasil hampir menyamai sepak bola. Tim ini juara dua kali piala dunia, tiga kali juara Olimpiade, dan bahkan 31 kali juara regional di Amerika Selatan. Tim voli Brasil hingga saat ini menempati peringkat 1 dunia. Salah satu pemain tersukses adalah Giba yang mentereng di klub dan tim nasional, dan bahkan pernah menjadi pemain voli terbaik versi Fox Sports pada 2011. Selain di voli ruangan, Brasil juga sukses di voli pantai. Tentu ini seperti halnya sepak bola Brasil yang juga menularkan kesuksesan di sepak bola pantai.
Di olahraga raket seperti tenis, Brasil juga termasuk yang tersukses. Nama-nama seperti Gustavo Kuerten, Maria Esther Bueno, Marcelo Melo, dan Bruno Soares menjadi penanda bahwa Negeri Samba juga harum di tenis dunia yang didominasi AS dan Rusia. Gustavo Kuerten, misalnya merupakan petenis pria tersukses Brasil yang pernah memenangi tiga kali Grand Salam, dan pernah juga menjadi petenis nomor satu dunia. Sedangkan Maria Esther Bueno adalah petenis wanita terbaik Brasil sepanjang masa yang memenangi beberapa gelar bergengengsi di Grand Slam, US Open, Wimbledon, dan Roland Garros.
Dan, Brasil rupanya juga digdaya di ajang balap mobil elite dunia, Formula 1. Nama-nama seperti Ayrton Senna, Emerson Fittipaldi, dan Nelson Piquet adalah yang pernah menjadi juara F1 masing-masing sebanyak tiga kali dan dua kali. Selain nama-nama itu ada Rubens Barrichello, Felipe Massa, dan Jose Carlos Pace. Jika ditotal pebalap Brasil telah menang sebanyak 101 kali di F1. Prestasi ini tentu sebanding dengan rutinnya Brasil menyelenggarakan F1 setiap tahunnya di Autodrome Jose Carlos Pace.
Di luar F1 seperti Moto GP, Brasil juga punya penampilan bagus namun hingga sekarang belum ada pebalap motor asal Negeri Samba yang juara dunia. Sedangkan di ajang CART, Brasil sama digdayanya di F1. Beberapa veteran F1 seperti Emerson Fittipaldi juga juara di CART kemudian ada nama Gil de Ferran, dan Cristiano de Matta yang melakukan hal yang sama. Di ajang IndyCar ada nama Tony Kanaan yang juara pada 2004.
Itulah beberapa olahraga di Brasil selain sepak bola yang juga menuai prestasi. Jika diperhatikan ternyata Brasil memang begitu digdaya dan perkasa di semua olahraga ini dan elite.
Jika Brasil begitu digdaya di sepak bola, bagaimana dengan di olahraga lainnya?
Meskipun sepak bola merupakan olahraga terpopuler di Brasil, yang bahkan dibuat variasinya seperti footvolley, sepak bola pantai, dan futsal, beberapa olahraga lain pun juga tidak kalah populernya, dan bahkan berprestasi seperti halnya sepak bola. Namun semua tertutupi oleh pemberitaan yang lebih mengarah pada sepak bola.
layout |
Di ajang bola basket dunia, Brasil juga merupakan salah satu raksasa. Tercatat Negeri Samba pernah dua kali juara dunia bola basket pada 1959 dan 1963. Selain itu tim bola basket Brasil juga meraih perak Olimpiade sebanyak tiga kali pada 1948, 1960, dan 1964. Brasil juga juara Piala Amerika sebanyak tiga kali. Selayaknya sepak bola, para pemain basket Brasil juga bermain di kompetisi bola basket elite, salah satunya adalah NBA. Tercatat nama-nama seperti Nenê, Raul Neto, Tiago Splitter, dan Anderson Varejão merupakan nama-nama yang mencari makan di Negeri Paman Sam. Jikalau sepak bola Brasil mempunyai Pelé, basket Brasil mempunyai Oscar Schmidt sebagai sosok legendaris. Nama ini juga masuk sebagai pemain basket legendaris oleh FIBA, federasi bola basket dunia.
Selain sepak bola dan basket, Brasil juga digdaya di bola voli dunia. Bahkan prestasi tim voli Brasil hampir menyamai sepak bola. Tim ini juara dua kali piala dunia, tiga kali juara Olimpiade, dan bahkan 31 kali juara regional di Amerika Selatan. Tim voli Brasil hingga saat ini menempati peringkat 1 dunia. Salah satu pemain tersukses adalah Giba yang mentereng di klub dan tim nasional, dan bahkan pernah menjadi pemain voli terbaik versi Fox Sports pada 2011. Selain di voli ruangan, Brasil juga sukses di voli pantai. Tentu ini seperti halnya sepak bola Brasil yang juga menularkan kesuksesan di sepak bola pantai.
Di olahraga raket seperti tenis, Brasil juga termasuk yang tersukses. Nama-nama seperti Gustavo Kuerten, Maria Esther Bueno, Marcelo Melo, dan Bruno Soares menjadi penanda bahwa Negeri Samba juga harum di tenis dunia yang didominasi AS dan Rusia. Gustavo Kuerten, misalnya merupakan petenis pria tersukses Brasil yang pernah memenangi tiga kali Grand Salam, dan pernah juga menjadi petenis nomor satu dunia. Sedangkan Maria Esther Bueno adalah petenis wanita terbaik Brasil sepanjang masa yang memenangi beberapa gelar bergengengsi di Grand Slam, US Open, Wimbledon, dan Roland Garros.
Dan, Brasil rupanya juga digdaya di ajang balap mobil elite dunia, Formula 1. Nama-nama seperti Ayrton Senna, Emerson Fittipaldi, dan Nelson Piquet adalah yang pernah menjadi juara F1 masing-masing sebanyak tiga kali dan dua kali. Selain nama-nama itu ada Rubens Barrichello, Felipe Massa, dan Jose Carlos Pace. Jika ditotal pebalap Brasil telah menang sebanyak 101 kali di F1. Prestasi ini tentu sebanding dengan rutinnya Brasil menyelenggarakan F1 setiap tahunnya di Autodrome Jose Carlos Pace.
Di luar F1 seperti Moto GP, Brasil juga punya penampilan bagus namun hingga sekarang belum ada pebalap motor asal Negeri Samba yang juara dunia. Sedangkan di ajang CART, Brasil sama digdayanya di F1. Beberapa veteran F1 seperti Emerson Fittipaldi juga juara di CART kemudian ada nama Gil de Ferran, dan Cristiano de Matta yang melakukan hal yang sama. Di ajang IndyCar ada nama Tony Kanaan yang juara pada 2004.
Itulah beberapa olahraga di Brasil selain sepak bola yang juga menuai prestasi. Jika diperhatikan ternyata Brasil memang begitu digdaya dan perkasa di semua olahraga ini dan elite.
0 komentar:
Posting Komentar