Sejauh ini kampiun Piala Dunia berjumlah 8 tim. Mereka adalah Brasil, Jerman, Italia, Prancis, Uruguay, Argentina, Inggris, dan Spanyol. Tim-tim ini tentu saja juara dengan memakai apparel dari brand-brand olahraga ternama, yaitu Adidas, Nike, Puma, dan Umbro. Dalam hal ini tentu saja Adidas merajai. Brand olahraga asal Jerman tersebut menikmati kesuksesan merengkuh juara kala menjadi apparel bagi Jerman, Spanyol, Argentina, dan Prancis.
Baca Juga: 5 Pemain Belanda yang Juara Liga Champions di Italia
Nah, dari tim-tim yang pernah menjadi jawara dunia tersebut tahukah kamu bahwa hanya ada 3 tim yang juara dengan apparel lokal alias buatan sendiri. Tentu saja ini merupakan suatu hal yang membanggakan; juara dengan brand buatan sendiri. Tim-tim apa sajakah itu? Yuk, tanpa berlama-lama, mari kita simak!
Jerman
Tim pertama yang menjadi kampiun dengan brand lokal adalah Jerman. Die Nationalmannschaft yang sudah juara Piala Dunia sebanyak 4 kali ini selalu juara dengan memakai Adidas, brand lokal yang juga brand global. Jerman memakai Adidas sejak 1954. Boleh dibilang Tim Panser merupakan die hard-nya merek yang terkenal dengan tiga setripnya itu, dan brand ini juga tidak akan tergantikan sebab merupakan identitas nasional Jerman. Jadi, ketika banyak tim lain berganti apparel, sudah dipastikan Jerman akan selalu setia dengan brand yang namanya diambil dari nama pendirinya itu, Adi Dassler.
Baca Juga: 7 Pelatih Italia yang Sukses di EPL, Kebanyakan di Chelsea
Brasil
Tim kedua yang juara Piala Dunia dengan brand buatan negara sendiri adalah Brasil. Ya, Tim Samba yang sekarang ini identik dengan Nike, apparel saingan Adidas, kenyataannya pernah memakai apparel lokal saat juara Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970. Brand lokal itu bernama Athleta, yang ternyata menjadi apparel bagi Tim Samba dari 1954 hingga 1977. Tentu saja masa-masa juara itu diikuti dengan lahirnya sang megabintang Pelé. Setelah kerja sama dengan Athleta berakhir, Brasil sempat mencoba brand lokal lainnya, Topper, pada dekade 80-an. Sayang, Topper tidak bisa mengulangi kesuksesan seperti yang dilakukan Athleta. Hingga akhirnya, Brasil kembali lagi menjadi juara pada 1994 dan 2002. Itu pun dengan brand luar, Umbro dan Nike.
Inggris
Tim terakhir kampiun Piala Dunia dengan brand lokal adalah Inggris, yang hingga saat ini tercatat baru sekali juara pada 1966 di kandang sendiri. Yang justru membanggakan, selain juara di negara sendiri, mereka juga juara dengan brand lokal bernama Umbro. Brand ini sendiri pada dekade 90-an begitu terangkat karena performa Manchester United yang mengesankan di Premier League dan Liga Champions. Akan tetapi sepertinya Umbro tidak akan begitu diingat sebagai brand lokal yang pernah menjadi juara dunia bersama Tim Tiga Singa. Sebab, yang paling diingat orang adalah final Piala Dunia 1966 itu sendiri yang agak kontroversial, yaitu gol kemenangan yang dicetak oleh Sir Geoff Hurst. Umbro sendiri adalah brand yang sebenarnya cukup lekat dengan Inggris, dan sepertinya sudah menjadi identitas nasional. Sayang, semenjak 2013, Inggris memilih Nike sebagai apparel.
Baca Juga: Inilah 4 Sepupu Sepak Bola, Sama-sama Memakai Nama Football
Nah, itulah 3 tim kampiun Piala Dunia yang pernah menjadi jawara dengan brand lokal. Dapat disimpulkan hanya Jerman yang hingga saat ini benar-benar setia dengan brand lokal. Hal ini tepat dengan nasionalisme Jerman yang masih begitu kuat untuk produk lokalnya. Berkaca dari sini, kita harapkan Indonesia bisa menjadi juara di tingkat ASEAN atau Asia, bahkan dunia suatu saat nanti dengan brand lokal supaya ada kebanggaan yang tidak bisa digantikan sama sekali. Amin!