Pages

Rabu, 25 Maret 2020

Nikah Saat Corona? Ini 3 Cara Alternatif yang Aman!

Liputan6.com

Menikah saat Corona sebenarnya merupakan hal yang cukup riskan sebab hal tersebut dapat membantu penyebaran virus tersebut.

Hal inilah yang menjadi dilema bagi beberapa orang yang ingin mengadakan resepsi pernikahan di kala pandemik Covid-19 sedang meruak.

Dilemanya, di satu sisi membantu penyebaran virus, di sisi lain agak sayang dan hambar mengingat pernikahan adalah momen yang sakral, dan kerugian sudah ada di depan mata.

Cara mengatasinya, pemerintah melalui Kemenag dan beberapa pejabat telah mengeluarkan sebuah solusi sementara, yaitu mengadakan akad terlebih dahulu, dan resepsi setelahnya.

Namun untuk mengadakan akad ini harus mengikuti protokol dari Kementerian Agama seperti pembatasan tamu yang cuma 10 orang dan harus selalu mencuci tangan.

Pemerintah juga sudah mengeluarkan imbauan  melalui Polri untuk melarang melakukan kegiatan yang dapat mengumpulkan massa dalam jumlah banyak, termasuk resepsi pernikahan.

Apabila imbauan ini tidak diindahkan, aparat akan membubarkan massa secara paksa, dan  penyelenggaranya bisa dikenai hukuman penjara 1 tahun.

Memang agak mengerikan juga sebab virus Corona bukanlah virus yang main-main eksistensinya. Apabila satu kena, semua akan kena.

Nah, supaya bisa tetap menyelenggarakan pernikahan dengan aman, ada beberapa cara yang bisa dilakukan setelahnya selain membatasi jumlah undangan dan mencuci tangan melalui hand sanitizer.

Apa saja itu? Yuk, mari disimak!

Drive Thru

Detik.com via Facebook Dinas Bridal
Istilah drive thru jamaknya ada di restoran cepat saji seperti McDonalds yang punya pelayanan memesan makanan untuk pengunjung yang malas atau tidak sempat turun karena sibuk.

Rupanya konsep ini juga dibawa ke dalam sebuah resepsi pernikahan seperti yang terjadi di Malaysia baru-baru ini.

Layaknya drive thru pasangan yang menikah tersebut berdiri di atas pelaminan kemudian para tamu undangan yang berada di dalam mobil akan mendekati sembari memberi ucapan selamat serta uang.

Sebagai gantinya, pengantin akan memberikan bingkisan makanan dan salam Namaste sebagai ucapan terima kasih.

Tidak ada jabat tangan dan kecup pipi karenanya sebagai upaya untuk menghindari penyebaran virus Corona.

Online

Islami.co
Virus Corona yang gentayangan sejak Desember 2019 pada akhirnya memaksa semua pihak untuk melakukan aktivitas secara online dari rumah.

Rapat, seminar,  kegiatan beriibadah, dan kegiatan belajar-mengajar semua dilakukan secara online melalui platform-platform yang mendukung hal-hal tersebut seperti dari Google atau Zoom.

Hal ini sebenarnya bisa diterapkan jika memang tetap ingin nikah saat corona. Caranya adalah para pengantin beserta keluarganya cukup berdiri di pelaminan.

Kemudian mereka akan melihat tv layar datar besar yang berisikan para kolega  atau tamu undangan online mengucakan salam restu secara bersamaan.


Privat

Lifepal
Cara terakhir yang aman supaya terhindar dari virus Corona saat resepsi pernikahan adalah mengadakan secara privat atau tertutup.

Itu berarti acara hanya dihadiri keluarga namun tetap sesuai protokol adalah maksimal yang hadir 10 orang.

Untuk hal ini kebersihan tetap diutamakan dengan menyediakan  hand sanitizer bagi para undangan atau handai taulan.

Tak lupa para undangan atau perangkat pernikahan wajib menggunakan APD seperti masker dan sarung tangan.

Kesimpulan


Nah, itulah 3 cara alternatif nikah saat Corona yang dirasa bisa meminimalkan penyebaran virus tersebut secara massif.

Tentu saja penggunaan ketiga cara ini bagi mereka yang ingin pernikahannya ramai dikunjungi orang akan menjadi sebuah kerugian.

Namun, yang perlu diingat adalah bukan resepsinya, melainkan akad atau pemberkatannya yang menjadi poin penting.

Satu lagi adalah nyawa. Bagaimanapun keselamatan diri dan orang adalah hal yang begitu penting. Jadi, jangan sampai semuanya terdampak.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Statistik

Terjemahan

Wikipedia

Hasil penelusuran