Pages

Tampilkan postingan dengan label corona. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label corona. Tampilkan semua postingan

Selasa, 31 Maret 2020

Imbas Corona, 4 Turnamen Olahraga Akbar ini Harus Ditunda!

Corona Ubah Nasib Tahun Ganjil 'di Mata' Olahraga Dunia
CNN Indonesia via AFP

Akibat mewabahnya Corona dengan sangat cepat dan massif, banyak turnamen olahraga akbar yang sedianya digelar pada 2020 harus ditunda atau diundur.

Turnamen-turnamen akbar ini biasanya digelar di tahun genap, dan dilaksanakan sebulan seperti halnya Piala Dunia.

Tentu saja penundaan penyelenggaraan even ini dari sisi finansial dan sponsorship agak merugikan. Apalagi, rata-rata digelar pada musim panas, musim liburnya orang-orang di belahan bumi utara.

Lalu turnamen-turnamen apa saja yang mau tidak mau harus ditunda demi keselamatan fans? Yuk, mari kita simak!

Piala Eropa 2020


UEFA Euro 2020 Logo.svg
Wikipedia
Kompetisi sepak bola antarnegara Eropa ini menjadi turnamen olahraga yang harus ditunda pelaksanaannya akibat pandemik Covid-19.

UEFA sebagai penyelenggara memutuskan menunda turnamen 4 tahunan itu mengingat sangat tidak mungkin menghelatnya di saat banyak kompetisi liga Eropa untuk sementara dihentikan.

Liga-liga yang kompetisinya untuk sementara dihentikan karena virus Corona itu tentu harus mempunyai banyak waktu bagi para pemainnya dalam melakukan recovery.

Apabila melihat dari jadwal yang sudah ada, yaitu pada 12 Juni hingga 12 Juli sangatlah tidak masuk akal menyelenggarakan Piala Eropa apabila kompetisi bisa dilanjutkan pada akhir Mei atau awal Juli dengan catatan wabah Corona sudah berakhir.

Akhirnya, untuk meredakan hal tersebut, UEFA pun memutuskan mengadakan turnamen pada pertengahan 2021 (11 Juni-11 Juli) namun tetap dengan nama yang sama, EURO 2020.

Hal itu untuk menandakan spesialnya turnamen tersebut yang bertepatan dengan ulang tahun Federasi Sepak Bola Eropa , dan akan diselenggarakan di 12 negara Benua Biru.

Olimpiade 2020

2020 Summer Olympics logo new.svg
Wikipedia
Tidak hanya Piala Eropa, Olimpiade pun kena imbasnya. Sedianya turnamen multieven empat tahunan itu akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada  24 Juli hingga 9 Agutus.

Awalnya, IOC sebagai penyelenggara bersikukuh bahwa Olimpiade musim panas ini tetap bisa digelar sesuai jadwal.

Namun semakin meluasnya wabah Corona yang juga berdampak pada beberapa pembatalan test event membuat ajang yang selalu dikuasai AS itu harus ditunda hingga 2021.

Supaya jadwalnya tidak bentrok dengan Piala Eropa yang terlebih dahulu sudah mengumumkan penundaan, diputuskan turnamen dilaksanakan pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Copa America 2020

2020 Copa América logo.svg
Wikipedia
Turnamen akbar olahraga lain yang juga harus ditunda pelaksanaannya karena Corona adalah Copa America yang sedianya akan dilaksanakan di Argentina dan Kolombia pada  12 Juni-12 Juli 2020.

Sebenarnya Copa America yang merupakan turnamen sepak bola negara-negara Amerika Latin ini biasanya diadakan di tahun ganjil.

Penyelenggaraan pada 2020 untuk menandakan bahwa selanjut-lanjutnya turnamen ini akan diadakan pada tahun genap sekaligus menyaingi Piala Eropa.

Memang dari  segi ketenaran turnamen ini kalah pamor dari Piala Eropa sehingga penyelenggaraan yang bersamaan akan membuat rating turnamen menjadi naik dan bersaing.

Copa America sendiri akhirnya akan dilaksanakan pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021, dan tanggal tersebut bersamaan dengan penyelenggaraan Piala Eropa.

Piala Thomas dan Uber 2020

2020 Thomas & Uber Cup logo.png
Wikipedia
Turnamen olahraga lain yang juga terkena imbas Corona adalah Piala Thomas dan Uber 2020, kejuaraan bergengsi bulu tangkis dunia.

BWF sebagai operator turnamen dua tahunan itu memutuskan menunda penyelengaraan yang sedianya dilaksanakan pada 16 hingga 24 Mei 2020 ke 15 hingga 23 Agustus 2020 di Aarhus, Denmark.

Sebelum menunda ajang yang merupakan jualan utamanya ini, BWF telah menunda beberapa turnamen kecil yang mempunyai lisensi badan bulu tangkis dunia tersebut seperti Swiss Open, India Open, dan Malaysia Open.

Bagaimana dengan PON 2020 dan Piala AFF 2020?


Itulah turnamen-turnamen olahraga yang harus ditunda pelaksanaannya pada 2020 ini akibat mengganasnya wabah Corona di seluruh dunia.

Penundaan turnamen-turnamen internasional  tersebut tentunya akan membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai PON 2020 dan  Piala AFF 2020.

Apakah keduanya juga akan bernasib sama?

Untuk PON 2020 yang rencananya digelar di Papua pada  20 Oktober hingga 2 November menurut Menpora Zainuddin Amali tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal.

Namun, wabah Corona yang menggila sejak awal Maret ini tentunya membuat banyak pihak untuk meminta pemerintah menunda ajang olahraga provinsi empat tahunan tersebut.

Wapres Ma’ruf Amin meminta PON 2020 ditunda apabila wabah Corona semakin merajalela. Hal senada diungkapkan oleh Nasim Khan, anggota DPR dari F-PKB dan Edgar Xavier Marvelo, atlet wushu peraih dua medali emas SEAgames 2019.

Sementara untuk Piala AFF yang rencananya digelar pada 23 November hingga 31 Desember alias di pengujung tahun akan tetap sesuai rencana.

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Presiden AFF , Khiev Sameth seperti dilansir dari Kumparan. Meski begitu, AFF akan tetap memantau dan melihat situasi yang akan memungkikan pengunduran apabila Corona tetap berlanjut.

Semoga saja virus Corona segera berakhir, dan turnamen olahraga akbar yang ditunda pelaksanaannya demi nyawa manusia tidak kehilangan greget dan gengsinya.

Rabu, 25 Maret 2020

Nikah Saat Corona? Ini 3 Cara Alternatif yang Aman!

Liputan6.com

Menikah saat Corona sebenarnya merupakan hal yang cukup riskan sebab hal tersebut dapat membantu penyebaran virus tersebut.

Hal inilah yang menjadi dilema bagi beberapa orang yang ingin mengadakan resepsi pernikahan di kala pandemik Covid-19 sedang meruak.

Dilemanya, di satu sisi membantu penyebaran virus, di sisi lain agak sayang dan hambar mengingat pernikahan adalah momen yang sakral, dan kerugian sudah ada di depan mata.

Cara mengatasinya, pemerintah melalui Kemenag dan beberapa pejabat telah mengeluarkan sebuah solusi sementara, yaitu mengadakan akad terlebih dahulu, dan resepsi setelahnya.

Namun untuk mengadakan akad ini harus mengikuti protokol dari Kementerian Agama seperti pembatasan tamu yang cuma 10 orang dan harus selalu mencuci tangan.

Pemerintah juga sudah mengeluarkan imbauan  melalui Polri untuk melarang melakukan kegiatan yang dapat mengumpulkan massa dalam jumlah banyak, termasuk resepsi pernikahan.

Apabila imbauan ini tidak diindahkan, aparat akan membubarkan massa secara paksa, dan  penyelenggaranya bisa dikenai hukuman penjara 1 tahun.

Memang agak mengerikan juga sebab virus Corona bukanlah virus yang main-main eksistensinya. Apabila satu kena, semua akan kena.

Nah, supaya bisa tetap menyelenggarakan pernikahan dengan aman, ada beberapa cara yang bisa dilakukan setelahnya selain membatasi jumlah undangan dan mencuci tangan melalui hand sanitizer.

Apa saja itu? Yuk, mari disimak!

Drive Thru

Detik.com via Facebook Dinas Bridal
Istilah drive thru jamaknya ada di restoran cepat saji seperti McDonalds yang punya pelayanan memesan makanan untuk pengunjung yang malas atau tidak sempat turun karena sibuk.

Rupanya konsep ini juga dibawa ke dalam sebuah resepsi pernikahan seperti yang terjadi di Malaysia baru-baru ini.

Layaknya drive thru pasangan yang menikah tersebut berdiri di atas pelaminan kemudian para tamu undangan yang berada di dalam mobil akan mendekati sembari memberi ucapan selamat serta uang.

Sebagai gantinya, pengantin akan memberikan bingkisan makanan dan salam Namaste sebagai ucapan terima kasih.

Tidak ada jabat tangan dan kecup pipi karenanya sebagai upaya untuk menghindari penyebaran virus Corona.

Online

Islami.co
Virus Corona yang gentayangan sejak Desember 2019 pada akhirnya memaksa semua pihak untuk melakukan aktivitas secara online dari rumah.

Rapat, seminar,  kegiatan beriibadah, dan kegiatan belajar-mengajar semua dilakukan secara online melalui platform-platform yang mendukung hal-hal tersebut seperti dari Google atau Zoom.

Hal ini sebenarnya bisa diterapkan jika memang tetap ingin nikah saat corona. Caranya adalah para pengantin beserta keluarganya cukup berdiri di pelaminan.

Kemudian mereka akan melihat tv layar datar besar yang berisikan para kolega  atau tamu undangan online mengucakan salam restu secara bersamaan.


Privat

Lifepal
Cara terakhir yang aman supaya terhindar dari virus Corona saat resepsi pernikahan adalah mengadakan secara privat atau tertutup.

Itu berarti acara hanya dihadiri keluarga namun tetap sesuai protokol adalah maksimal yang hadir 10 orang.

Untuk hal ini kebersihan tetap diutamakan dengan menyediakan  hand sanitizer bagi para undangan atau handai taulan.

Tak lupa para undangan atau perangkat pernikahan wajib menggunakan APD seperti masker dan sarung tangan.

Kesimpulan


Nah, itulah 3 cara alternatif nikah saat Corona yang dirasa bisa meminimalkan penyebaran virus tersebut secara massif.

Tentu saja penggunaan ketiga cara ini bagi mereka yang ingin pernikahannya ramai dikunjungi orang akan menjadi sebuah kerugian.

Namun, yang perlu diingat adalah bukan resepsinya, melainkan akad atau pemberkatannya yang menjadi poin penting.

Satu lagi adalah nyawa. Bagaimanapun keselamatan diri dan orang adalah hal yang begitu penting. Jadi, jangan sampai semuanya terdampak.

Minggu, 22 Maret 2020

Inilah 4 Fakta Pulau Galang Tempat Rumah Sakit Khusus Corona



Indozone via KemenPUPR
Pulau Galang kembali menjadi pembicaraan publik belakangan ini terkait dengan pembangunan rumah sakit khusus corona di pulau yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau tersebut.

Ya, sejak merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia yang sekarang sudah di angka 450, pemerintah segera membangun rumah sakit khusus di Pulau Galang sejak 8 Maret 2020.

Rumah sakit yang akan  punya kapasitas 400 orang itu akan terbagi dalam 3 zona, yaitu zona A untuk  mess petugas, dokter, perawat, gedung sterilisasi, farmasi, gizi, laundry, gudang, dan power house.

Zona B untuk fasilitas penampungan dan pendukung, termasuk di antaranya ruang isolasi dan observasi, dan zona C untuk pemanfaatan lahan yang masih tersedia.

Rumah sakit ini direncanakan kelar pada 28 Maret 2020, dan progresnya hingga saat ini sudah mencapai 60%.

Alasan pemerintah memilih Pulau Galang sebagai rumah sakit khusus corona karena letaknya yang strategis, dan dapat dijangkau dari Bandara Hang Nadiem di Batam dalam waktu 1,5 jam.

Juga, pulau ini bisa dijangkau dari laut melalui Tanjung Pinang di Pulau Bintan, dengan jarak 30 menit menaiki perahu boat.

Tak lupa, Pulau Galang letaknya juga strategis dan berdekatan dengan dua negara jiran, Malaysia dan Singapura.

Selain itu, masyarakat setempat mendukung keinginan pemerintah untuk membangun rumah sakit berbiaya Rp 400 milyar ini, dan diusahakan tidak ada penularan.

Tentu saja terlepas dari rumah sakit yang tengah dibangun tersebut, tentu kamu bertanya-tanya seperti apakah Pulau Galang itu?

Yuk, berikut kita simak faktanya!

Fakta-fakta Pulau Galang


Bekas Kamp Pengungsi Vietnam

Surya kepri
Sebenarnya, bukan kali ini saja nama Pulau Galang disebut-sebut. Pada masa Orde Baru nama Pulau Galang meruak di masyarakat saat pulau tersebut dijadikan sebagai tempat untuk menampung para pengungsi Vietnam dari tahun 1979 hingga 1996.

Mereka mengungsi akibat perang saudara yang terjadi di negara tersebut selepas Perang Vietnam. Kebanyakan para pengungsi ini mengungsi dengan perahu sehingga disebut sebagai manusia perahu.

Indonesia pun diminta oleh PBB melalui salah satu badannya, UNHCR, untuk menerima para pengungsi tersebut, dan lantas memilih Pulau Galang sebagai tempatnya.

Setelah perang di Vietnam berakhir, berangsur-angsur para pengungsi itu kembali ke negaranya meninggalkan kamp-kamp pengungsian yang kemudian terbengkalai dan angker.

Namun, kini kamp pengungsian itu dihidupkan kembali untuk dijadikan sebagai bangunan rumah sakit khusus corona di Indonesia.

Dilintasi Jembatan Barelang

Kumparan
Pulau Galang adalah salah satu kecamatan di kota Batam yang juga dilintasi oleh Jembatan Barelang, jembatan trans karya almarhum B.J. Habibie yang menghubungkan Batam, Rempang, dan Galang sehingga disingkat menjadi Barelang.

Jembatan dengan panjang 54 kilometer ini tentu saja mempermudah jarak ke pulau tersebut dari kota Batam, dan bisa jadi faktor inilah yang juga membuat pemerintah memilih Pulau Galang.

Jembatan Barelang sendiri merupakan salah satu ikon dan objek wisata di Kepulauan Riau, dan kerap dijadikan ajang olahraga seperti lari maraton.

Punya Pantai Melur

Kabarwisata.com
Sebagai salah satu pulau di Kepulauan Riau yang masih dalam cakupan kota Batam, Pulau Galang juga mempunyai objek wisata berupa pantai.

Dan, pantai yang terkenal di pulau ini adalah Pantai Melur yang terletak di sebelah barat pulau, dan dekat dengan eks kamp Vietnam.

Pantai Melur merupakan pantai yang masih perawan, dan menawarkan keindahan pasir putih beserta  kebeningan air laut yang memperlihatkan ikan-ikan dan terumbu karang.

Selain Pantai Melur, juga terdapat Pantai Mirota yang tidak kalah indah, dan terletak di  sebelah kanan Jembatan Barelang. Pantai ini mempunyai penginapan berupa villa panggung.

Ada Bendungan Sei Gong

Bizlaw.id
Selain keempat tempat tadi, tempat terakhir yang berada di Pulau Galang adalah Waduk Sei Gong yang terletak di Kelurahan Sijantung.

Bendungan yang pengerjaannya selesai pada juli 2019 ini berjarak 4,1 km dari rumah sakit Corona yang tengah dibangun, dan mampu menampung 11,8 juta meter kubik air dari aliran Sungai Gong.

Keberadaanya untuk menyuplai air baku sebesar 400 liter bagi kebutuhan kota Batam dan sekitarnya. Sayangnya, bendungan yang masuk program strategis utama ini rupanya tidak dijadikan sebagai pemasok utama bagi rumah sakit corona nantinya.

Hal tersebut dikarenakan air bendungan yang masih payau sehingga ketika kelar pemerintah akan memprioritaskan pasokan air dari Bendungan Monggak Rempang yang jaraknya 16 km dari rumah sakit.

Nah, itulah sederet fakta mengenai Pulau Galang yang dijadikan sebagai rumah sakit khusus corona. Semoga dengan berdirinya rumah sakit tersebut penanganan virus Wuhan tersebut menjadi terkendali.

Sabtu, 21 Maret 2020

Bosan Tetap di Rumah Gara-gara Corona? Lakukan 9 Hal Ini Ya!

Burst from Shopify
Gara-gara Corona semua aktivitas untuk sementara dihentikan termasuk belajar, bekerja, dan beribadah.

Semuanya harus dilakukan dari rumah atau tetap di rumah demi mencegah penyebaran virus asal Wuhan tersebut.

Tercatat, hingga Sabtu, 21 Maret 2020, jumlah pengidap virus dengan nama resmi Covid-19 di Indonesia mencapai 369 orang setelah terdeteksi tiga minggu silam pertama kalinya.

Tentu saja tinggal di rumah sembari melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home bisa menjadi sesuatu yang membosankan terutama bagi mereka yang menyukai pekerjaan di lapangan.

Nah, supaya tidak menjemukan atau mati kutu gara-gara lockdown, beberapa aktivitas ini perlulah dicoba.

Apa saja itu? Yuk, simak satu per satu!

Aktivitas Selama Tetap di Rumah Supaya Tidak Membosankan


Membaca buku

Alltalktraining
Buat kamu yang memang adalah seorang kutu buku, aktivitas ini termasuk yang tepat sekali untuk kamu lakukan.

Kamu bisa membaca buku-buku yang sudah pernah kamu baca, buku-buku yang belum sempat dibaca walaupun sudah dibeli.

Di sini pula kamu bisa melunasi utang membaca buku yang belum kelar kamu baca. Siapa tahu dari membaca buku ini kamu bisa menemukan inspirasi untuk hal-hal yang akan kamu lakukan.

Menonton film

movies.allowmenstalk.com
Kalau kamu ternyata bukan seorang kutu buku, dan seorang penyuka film, menonton film bisa  menjadi aktivitas yang kamu lakukan untuk mengusir kebosanan.

Kamu bisa melakukan movie marathon, dengan menonton film-film yang sudah kamu download di layanan penyedia film gratis atau berbayar.

Dan, sama seperti membaca buku, di kesempatan ini kamu bisa menonton film-film yang belum sempat kamu tonton padahal sudah di-download.

Berolahraga di dalam rumah

Bussines Insider
Olahraga di dalam rumah juga bisa menjadi alternatif aktivitas selama masa lockdown. Lagipula  hal ini kamu lakukan supaya tetap aman karena risiko jika berolahraga di luar rumah.

Olahraga yang bisa kamu lakukan adalah berjalan dan berlari menggunakan treadmill, berlari di dalam rumah jika rumah kamu luas, senam aerobik, yoga, atau memanfaatkan lantai dan tangga untuk push up, plank, dan step up.

Dengan berolahraga saja kamu bisa membuat badanmu yang selama ini tidak diperhatikan menjadi sehat dan bugar.

Meningkatkan skill memasak

Gousto
Kamu suka memasak? Tetap di dalam rumah menjadi waktu yang tepat bagi kamu untuk meningkatkan skill memasak kamu.

Kamu bisa memulainya dengan menu-menu yang kamu kamu kuasai terlebih dahulu baru kemudian menu-menu yang belum kamu kuasai.

Caranya adalah dengan membaca buku resep, melihat di Youtube atau artikel di Google. Jika sudah mempraktikkannya, silakan di-share ke akun media sosial kamu.

Berkebun

Chadwicks
Halaman rumah kamu luas atau kamu punya sisi rumah  yang jarang dimanfaatkan? Berkebun bisa menjadi opsi untuk mengusir kebosanan selama mengeram di dalam rumah.

Untuk berkebun tentu tidak perlu berkebun tanaman-tanaman yang sulit. Cukup yang mudah saja seperti tomat atau cabai.

Jika ada hasilnya, tentu menjadi kebahagiaan buat kamu dan keluarga kamu karena bisa untuk dikonsumsi sehingga tidak perlu lagi membeli di pasar. Jadi, kamu bisa berhemat.

Tik-tokan

Bussines Insider
Nah, ini salah satu cara yang sedang populer saat ini. Membuat video di Tik-Tok atau tik-tokan. Kamu bisa dengan cara kreatifmu membuat video yang lucu, unik, dan banyak ditonton orang.

Akan tetapi, untuk hal yang satu ini persiapkan kuota data yang lebih banyak mengingat akan banyak MB yang terkuras.


Bermain game

Gadget Match
Supaya nggak mati kutu, ada baiknya kamu juga bermain game. Tapi ingat bukan game yang asal-asalan ya, tetapi game yang mengasah otak.

Banyak sekali game mengasah otak yang tersedia gratis, dan bisa di-download gratis di Google Play atau Apps Store seperti Tetris, Mahjong, Angry Birds, dan Kahoot.

Dengan begini otak kamu tetap akan terasah alias tidak lemot meskipun sedang berada di dalam  masa lockdown.

Tapi, perlu diingat juga ya kuota data kamu apalagi jika yang dimainkan adalah game online yang bisa menghabiskan banyak MB.

Virtual travelling

AR/VR Journey
Tentu saja tinggal rumah hal yang tidak mengenakkan bagi seorang yang gemar berjalan-jalan alias traveler.

Jika kamu seorang traveler, dan itu kamu menimpa kamu, kamu bisa melakukan virtual travelling, yaitu dengan berkunjung ke museum-museum di Indonesia yang menyediakan fasilitas tersebut.

Tercatat, ada 16 tempat wisata di Indonesia yang bisa kamu jelajahi secara virtual, seperti Museum Nasional,  Situs Manusia Purba Sangiran, Candi Borobudur, dan Monumen Nasional.

Hal ini dilakukan supaya para pengunjung tetap dapat mengunjungi museum karena banyak museum yang tutup gara-gara Corona.

Membersihkan rumah

Cleaners Dublin
Ini aktivitas yang bisa kamu lakukan selama tinggal di dalam rumah. Kamu bisa membersihkan rumah yang selama ini kerap kamu lupakan karena kesibukan bekerja.

Kamu bisa memulainya dengan menyapu, mengepel, membersihkan kamar mandi, membersihkan dapur, atau membersihkan kulkas.

Kesimpulan

Itulah aktivitas-aktivitas yang  bisa kamu lakukan selama tetap di rumah supaya kamu tidak bosan dan mati kutu.

Semoga saja pandemi Corona di Indonesia segera berakhir, dan semua bisa beraktivitas normal seperti sebelum-sebelumnya. Amin!

Kamis, 19 Maret 2020

Profil 4 Kebun Raya LIPI yang Tutup Sementara Akibat Corona

Adobe Spark Post
Akibat corona merebak di Indonesia sejak awal Maret dengan jumlah pasien positif mencapai 227 orang hingga saat ini, beberapa tempat wisata pun ditutup. Tak terkecuali, kebun raya LIPI.

Ya, LIPI atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia memutuskan menutup sementara 4 kebun raya yang dikelolanya.

Kebun raya itu adalah Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

Penutupan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dan demi keselamatan pengunjung.

Demikian diungkapkan oleh Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, dalam sebuah pernyataan kepada media, Selasa, 18 Maret 2020.

Meskipun begitu, penutupan yang berlangsung mulai 19 Maret hingga 31 Maret 2020 ini tidak lantas membuat aktivitas di kebun raya ditiadakan.

Para pekerja tetap akan melakukan pengawasan dan perawatan terhadap tanaman-tanaman yang menjadi koleksi di dalam kebun raya.

Nah, tentu saja kamu penasaran seperti apa sih kebun-kebun raya milik LIPI yang ditutup ini?

Yuk, tanpa berlama-lama simak satu per satu!


Kebun Raya Milik LIPI yang Ditutup Sementara


Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor-LIPI
Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu familiar dengan nama Kebun Raya Bogor.

Soalnya, kebun raya tertua di Indonesia termasuk salah satu objek wisata populer di Bogor dan Indonesia.

Didirikan pada 1817 setelah dirintis oleh ahli tumbuhan asal Jerman, Gaspar Georg Karl Reinwardt, Kebun Raya Bogor atau KBR memiliki luas 87 hektare dan koleksi tanaman sebanyak 15.000 buah.

Salah satu koleksi yang paling populer di KRB adalah bunga bangkai yang mempunyai nama ilmiah Amorphopalus titanum.

Bunga bangkai akan mekar setiap satu tahun sekali, dan akan mengeluarkan bau menyengat ketika mekar.

Selain tanaman, juga terdapat makam Belanda, Tugu Lady Raffles, Istana Bogor, Herbarium, dan Museum Zoologi di KRB yang terletak di tengah-tengah kota Bogor ini.

Selain dijadikan sebagai tempat untuk berekreasi bersama keluarga, tak jarang juga banyak warga sekitar yang memanfaatkan KRB sebagai tempat untuk berolahraga di pagi hari.

Perlu diketahui, objek wisata di Bogor ini termasuk yang tersohor sejak zaman Belanda, dan masuk dalam buku panduan wisata seperti Java the Wonderland.

Harga tiket masuk KRB saat ini adalah Rp 16.000 per orang, dan sudah termasuk dengan tiket masuk ke Museum Zoologi.

Kebun Raya Cibodas

Kebun Raya Cibodas-LIPI
Selain KRB, masyarakat Indonesia juga sudah familiar dengan Kebun Raya Cibodas atau KRC yang terletak di kaki Gunung Gede, Cianjur, Jawa Barat.

Karena letaknya yang demikian, tak mengherankan jika KRC mempunyai iklim pegunungan yang lebih sejuk daripada KRB.

Dibangun pada 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann, kurator KRB, sebagai aklimatisasi untuk tumbuhan kina yang dibawa dari Amerika Selatan, dan akan diproduksi massal untuk melawan malaria, KRC mempunyai luas 84 hektare, dengan koleksi 10.000 tanaman.

Tak hanya  tanaman, KRC juga mempunyai air terjun yang semakin menambah alaminya suasana di dalam kebun raya ini.

Tak lupa juga terdapat Danau Mandalawangi berlatar belakang Gunung Gede Pangrango, Taman Sakura yang menampilkan pohon-pohon sakura dari Jepang, Rumah Kantung Semar, dan Taman Lumut Cibodas.

Harga tiket masuk ke KRC ini adalah Rp 16.500 per orang. Jika membawa kendaraan Rp 5.000, dan dikenai biaya parkir Rp 16.000.

Kebun Raya Purwodadi

LIPI
Kebun raya LIPI lainnya di samping KRB dan KRC adalah Kebun Raya Purwodadi atau KRP yang terletak di Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur.

KRP yang dibangun pada 1941 oleh Dr. Lourens Gerhard Marinus Baas Becking ini merupakan cabang ketiga perluasan dari Kebun Raya Bogor.

KRP yang berada di ketinggian 300 meter di atas permukaan laut ini dimaksudkan sebagai kebun raya khusus tanaman kering yang berada di dataran rendah seperti janglot, bambu, palem, dan paku.

Tentu saja yang menarik perhatian dari KRP yang mempunyai luas 85 hektare, dengan koleksi tanaman sebanyak 10.000 ini adalah pohon janglot.

Soalnya, pohon yang berjejer rapi dengan tinggi kurus menjulang ini sering dijadikan sebagai objek fotografi terutama untuk pre-wedding bahkan pada musim kemarau sekalipun yang bisa menampilkan kesan dramatis.

Untuk menikmati KRP selain dengan berjalan kaki juga bisa dengan bersepeda atau dengan kendaraan pribadi.

Tak lupa di sekitar KRP terdapat objek wisata lain, yaitu Coban Baung, air terjun yang di sekitarnya terdapat hawa segar dan sejuk.

Untuk bisa masuk ke KRP, HTM nya adalah Rp 9.500 untuk turis dalam negeri, dan Rp 15.500 untuk turis asing.

Kebun Raya Eka Karya Bali

LIPI
Pulau Bali sebagai salah tujuan destinasi wisata Indonesia hingga saat ini ternyata tak hanya lekat dengan Pantai Sanur-Kuta serta kehidupan yang tenang di Ubud, tetapi juga Kebun Raya Eka Karya Bali.

Kebun raya pertama di luar Pulau Jawa ini berdiri sejak 1959, dan didirikan oleh Prof. Ir. Kusnoto Sedyowirjo dan I Made Taman.

Karena digagas dan didirikan oleh orang Indonesia, Kebun Raya Bali yang juga populer dengan nama Kebun Raya Bedugul --sesuai dengan lokasinya-- menjadi kebun raya pertama yang didirikan oleh orang Indonesia sendiri.

Nama Eka Karya pada kebun raya merujuk pada hal tersebut.

Awalnya, Kebun Raya Bali mempunyai luas 50 ha, dengan koleksi pertama didatangkan dari Kebun Raya Bogor dan Cibodas.

Namun kini luasnya telah mencapai 157, 5 hektare, dan menjadikannya sebagai kebun raya terbesar dan terluas di Indonesia.

Adapun jumlah koleksinya adalah sekitar 2.500 tanaman, baik lokal maupun internasional. Sebagian besar dari Indonesia Timur.

Yang menarik dari koleksi ini adalah tanaman-tanaman untuk upacara agama Hindu yang berada di Taman Panca Yadnya.

Tak lupa juga, Kebun Raya Bali juga menjadi rumah bagi begonia. Bahkan, begonia di kebun raya ini yang terlengkap di seluruh dunia.

Untuk bisa memasuki kebun raya yang terletak 60 km dari Denpasar ini, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 9.000 bagi turis domestik dan Rp 17.000 bagi turis mancanegara.

Nah, itulah 4 kebun raya LIPI yang untuk sementara ditutup akibat merebaknya virus corona.

Semoga saja corona di Indonesia segera hilang sehingga kebun raya bisa dibuka kembali dan aman untuk pengunjung.

Kamis, 05 Maret 2020

5 Minuman Jahe Merah untuk Menangkal Corona, Mudah Buatnya!

redgingeroil

Gara-gara virus corona positif masuk Indonesia, jahe merah yang tadinya adem-ayem harganya jadi melonjak dua kali lipat. Semua pun ramai-ramai memborong varian jahe tersebut.

Khasiatnya yang mampu menjaga daya tahan tubuh dari penyakit serta dapat meningkatkan kekebalan dipercaya bisa menghindarkan dari virus Wuhan tersebut meskipun belum ada riset medis yang membuktikannya.

Terlepas dari hal tersebut, jahe merah yang punya khasiat tersebut memang patut dicoba, dan bisa dijadikan sebagai minuman.

Di Indonesia sendiri sudah banyak minuman yang memakai jahe merah sebagai bahannya. Beberapa pun akrab di telinga kita.

Minuman-minuman ini sering kita temui di pedagang pinggir jalan, dan sebenarnya bisa kita buat sendiri di rumah.

Mau tahu apa aja minuman-minuman itu? Yuk, mari simak!

Minuman Jahe Merah untuk Menangkal Corona

Susu jahe

cookpad.com
Belakangan ini nama susu jahe sebagai minuman yang memakai jahe memang begitu populer apalagi jika memakai jahe merah, rasanya begitu nikmat campuran antara susu yang manis dan kental dan jahe merah yang begitu pedas.

Untuk membuatnya cukup mudah. Kamu hanya perlu bahan-bahan seperti jahe merah tentunya, susu, gula merah, dan segelas air.

Pertama-tama jahe merahnya digeprek setelah dicuci bersih, lalu masukkan ke dalam air yang sudah didihkan.

Masukkan gula merah ke dalam air mendidih tersebut kemudian masukkan susu lalu aduk-aduk hingga merata. Setelah itu angkat dan sajikan. Praktis, kan?

Wedang jahe

Vivanews
Sebagai salah satu minuman tradisional di Indonesia, wedang jahe merupakan yang populer terutama di kalangan orang tua.

Minuman yang berasal dari Jawa Tengah dan Timur ini cocok dijadikan sebagai penangkal corona apalagi jika jahenya adalah jahe merah.

Disajikan dalam keadaan hangat, dan tepat diminum saat malam hari atau hujan, cara membuatnya juga cukup mudah.

Kamu hanya perlu jahe merah yang sudah diiris, gula jawa/merah atau gula batu.

Kemudian kamu campurkan ke dalam air panas yang telah dididihkan.

Supaya aromanya kuat jangan lupa tambahkan daun pandan, batang sereh, cengkih, dan kayu manis.

Bandrek

Okezone
Minuman jahe merah untuk menangkal virus corona yang perlu kamu coba adalah bandrek. 

Ya, minuman asal Jawa Barat ini biasanya disajikan hangat-hangat dengan kerokan buah kelapa yang setengah tua. Rasanya pun manis dan gurih.

Cara membuatnya juga mudah kok. Siapkan saja jahe merah yang nanti kamu geprek lalu bakar kemudian gula merah yang disisir halus, air, garam, dan daun pandan.

Bahan-bahan itu selanjutnya kamu masukkan ke air mendidih dan diaduk hingga rasanya pas.

Kalau mau menambah rasa lagi, silakan masukkan susu kental manis.

Bajigur

Fimela.com
Minuman asal Jawa Barat lainnya yang juga bisa kamu buat dari jahe merah adalah bajigur.

Tentu saja kamu akrab dengan minuman yang satu ini karena sering kamu temui di abang-abang penjual minuman di pinggir jalan.

Nah, untuk cara membuatnya mudah saja kok. Siapkan saja santan, jahe merah, vanili, kopi bubuk, gula merah, daun pandan, kayu manis yang semuanya kamu rebus hingga mendidih.

Setelahnya, angkat dan saring lalu sajikan bersama kolang-kaling. Dijamin rasanya maknyus!

Bir Pletok

IDN Times
Nah, minuman terakhir dari jahe merah yang rasanya tepat untuk menangkal corona adalah bir pletok. 

Eits, tapi jangan salah sangka dulu meski namanya bir, bukan berarti minuman ini mengandung bir.

Dinamakan bir karena ada sejarahnya. Namun, soal sejarah kita tidak bahas dulu ya.

Minuman asli Jakarta ini ciri khasnya adalah berwarna merah karena kayu secang sebagai salah satu bahannya.

Cara membuatnya boleh dibilang juga mudah. Siapkan kapulaga, jahe merah, merica hitam, pandan, kayu secang, dan kayu manis.

Semuanya kemudian direbus sembari diaduk-aduk hingga mendidih.

Untuk kayu secang harus paling akhir supaya keluar warnanya.

Setelah mendidih diamkan selama 20 menitan lalu angkat dan tiriskan.

Selain dalam keadaan hangat, bir pletok juga bisa disajikan dalam keadaan dingin, dengan memakai es batu.

Kesimpulan


Nah, itulah minuman jahe merah untuk menangkal corona, dan bisa kamu buat sendiri.

Namun, bagaimana kalau kamu tidak sempat atau malas membuat?

Mudah saja. Kamu tinggal membeli produk sachetan yang dijual di warung atau convenience store.

Cara membuatnya juga terbilang praktis. Akan tetapi lebih baik meminum dari yang bukan instan.

Selain sudah tercampur bahan kimia, juga rasa jahe merah yang ada di dalamnya benar-benar tidak terasa.

Semoga saja dengan minum minuman dari jahe merah yang khasiatnya memang bagus bisa setidaknya menangkal virus corona yang semakin hari semakin menjadi-jadi.

Tetap sehat selalu ya!

Selasa, 03 Maret 2020

Traveling Ketika Corona Mewabah? Lakukan 7 Hal Berikut!

World Travel Guide
Virus corona sedang begitu mewabah belakangan ini. Jumlah penderitanya pun tidak tanggung-tanggung. Sekitar 85 ribuan orang.

Penyebaran virus asal Wuhan yang begitu massif ini sudah hampir di seluruh benua, kecuali Antartika.

Penyebarannya pun bisa melalui interaksi dan udara, dan cukup 10-15 menit saja bisa tertular.

Karena hal itulah banyak yang begitu khawatir mengenai penyebaran virus yang diibaratkan seperti binatang tumbila ini.

Apalagi bagi yang hobi traveling. Banyak penggemar traveling mau tidak mau membatalkan dan menjadwal ulang bepergian mereka.

Hal tersebut tentu saja merugikan, baik dari traveler maupun biro penyedia jasa traveling itu sendiri.

Apalagi juga sudah ada travel warning terhadap negara-negara yang siaga corona.

Namun, tentu saja hal tersebut tidak akan menciutkan nyali kamu yang kekeuh ingin jalan-jalan di saat corona sedang booming.

Sebenarnya, boleh-boleh saja kamu jalan-jalan asalkan kamu memperhatikan langkah-langkah berikut ini.

Cara Aman Traveling Saat Corona Mewabah


Gali informasi lebih dalam mengenai tempat yang akan dikunjungi

Times of India
Ini langkah pertama yang harus kamu ambil. Cari dan perbanyak informasi mengenai tempat yang hendak kamu kunjungi melalui berita-berita di internet.

Pastikan kamu mencari sumber-sumber yang terpercaya dan terverifikasi, dan jangan yang mengandung hoaks. Sebab, hal tersebut akan menjerumuskanmu.

Gunakan masker dan sarung tangan

Dallas Morning News
Karena corona menyebar melalui interaksi lewat mata, hidung, dan mulut kamu sebaiknya membawa masker dan sarung tangan untuk pencegahan.

Karena itu, persiapkanlah jauh-jauh hari masker dan sarung tangan. Pilihlah produk-produk yang sudah teruji kualitasnya.

Jaga jarak ketika berada di keramaian

Huffpost
Mengingat kamu sedang traveling ketika corona mewabah usahakan menjaga jarak supaya tidak tertular ketika di tempat-tempat umum.

Cara terbaik lagi adalah jangan berada di tempat-tempat umum tersebut kalau dirasa tidak mendesak atau tidak perlu.

Pilih makanan yang bebas dari corona

Foodandwinemagazine
Ini hal terpenting yang harus kamu lakukan. Karena corona bisa menyebar lewat makanan pastikan makanan yang akan kamu makan terbebas dari corona.

Virus corona biasanya akan mati ketika makanan dimasak atau dididihkan dalam temperatur 56 derajat dalam waktu 30 menit.

Biasakan mencuci tangan

Channels TV
WHO merilis dalam situsnya bahwa cara terbaik untuk mencegah penularan virus corona adalah mencuci tangan. 

Karena itu, biasakanlah mencuci tangan setelah kamu menyentuh sesuatu dengan baik dan benar.

Selalu perbarui informasi dan ikuti anjuran pemerintah setempat

Instant News
Bagaimanapun kamu harus tetap melek informasi virus corona ketika traveling supaya kamu tidak ketinggalan berita-berita menyangkut hal tersebut.

Karena itu, pastikan alat telekomunikasimu terus menyala. Selain itu, ikuti anjuran pemerintah setempat mengenai penanganan dan pencegahan.

Istirahat yang cukup supaya badan tetap fit

Body+soul
Virus corona bisa juga dicegah apabila badan segar bugar alias tidak loyo.

Karena itu, istirahat yang cukup dan lakukan aktivitas kesehatan yang teratur.

Apa yang sebaiknya kamu lakukan jika terkena virus corona saat traveling?



Meskipun kamu sudah mengikuti hal-hal di atas, pasti ada saja yang terlupa sehingga kamu akhirnya malah terjangkit.

Apabila kamu merasa benar-benar terkena, dan tahu mengenai gejalanya jangan ragu untuk menghubungi petugas kesehatan setempat atau KBRI untuk mendapat perawatan intensif.

Apabila kamu ketika sudah sampai di Tanah Air merasakan gejala corona segera lapor ke bagian imigrasi bandara supaya dicek dan kamu segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan


Nah, itulah 7 cara aman traveling saat corona mewabah. Cara-cara ini merupakan rekomendasi atau alternatif supaya kamu tetap aman dan selamat dalam traveling.

Meskipun begitu kamu tetap harus berhati-hati mengingat corona adalah virus yang tidak mudah terlacak dan bisa diprediksi penularannya.

Karena itu, semua balik lagi ke kamu. Kekeuh traveling atau tidak sama sekali.
 

Statistik

Terjemahan

Wikipedia

Hasil penelusuran