Pages

Senin, 17 Desember 2012

Bulan: Antara Keromantisan dan Kesuksesan.

Tanggal 20 Juli 1969 akan selalu diingat oleh masyarakat dunia sebagai tanggal pendaratan manusia pertama di bulan. Mereka, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, melalui Apollo 11 berhasil mewujudkan mimpi semua umat manusia untuk bisa menggapai bulan. Sebuah perwujudan yang juga sejalan dengan ramalan Jules Verne dalam novelnya, From The Earth to The Moon, 104 tahun sebelumnya. 
Full moon in the darkness of the night sky. It is patterned with a mix of light-tone regions and darker, irregular blotches, and scattered with varying sizes of impact craters, circles surrounded by out-thrown rays of bright ejecta.
wikipedia.org


Bulan, nama lain dari Planet Venus, memang sejak dahulu selalu menjadi objek bagi manusia. Satelit bumi ini muncul dalam banyak karya fiksi, termasuk di dalamnya mitos dan legenda. Keanggunan bulan yang selalu diinterpretasikan sebagai keanggunan wanita, membuatnya mempunyai daya tarik yang luar biasa bagi mereka yang memandang bulan sebagai lambang romantisasi cinta. Dalam banyak mitos dan legenda, bulan memang selalu diibaratkan sebagai wanita atau malah menjadi tempat tinggal wanita. Sebut saja legenda putri Chang'e, putri Kaguya, dan nyai Anteh. Maka, dari situlah sering muncul istilah "wajahmu bagai rembulan" atau "bulan madu". Atau seperti novel dari Tere-Liye, Rembulan Tenggelam di Wajahmu.

Bulan, yang sering terlihat pada senja, sehingga sering disebut sebagai bintang kejora, juga mempunyai makna untuk mereka yang menginginkan kesuksesan dan kemajuan. Kesuksesan pendaratan Apollo 11 di bulan, tak pelak melahirkan ungkapan sehari-hari di masyarakat, "Orang udah pada pergi ke bulan, dia masih di bumi". Sesuatu yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan sudah mencapai kesuksesan atau sudah melangkah jauh. Tetapi, untuk mencapainya tentu butuh proses melalui sebuah kerja keras. Ini sejalan juga dengan idiom dalam bahasa Inggris, reach for the moon. Contoh kalimatnya seperti ini,
If you want success, you have to reach for the moon.
Artinya: Kalau Anda ingin berhasil, maka bekerja keraslah. 

Itulah bulan. Tetangga bumi, yang karena selalu diibaratkan sebagai wanita, maka akhirnya menjadi penamaan untuk kaum hawa dalam berbagai bahasa. Sebenarnya, ada banyak hal mengenai bulan, namun saya membahasnya pada dua hal saja: Keromantisan dan kesuksesan. Ibaratnya, pria yang romantis tentunya sukses menggaet wanita.
 


0 komentar:

Posting Komentar

 

Statistik

Terjemahan

Wikipedia

Hasil penelusuran